KUBET – Mengenal 3 Jenderal TNI Keturunan Timor Timur yang Mengabdi di Indonesia

VIVA Militer: Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel da Silva
Sumber :

  • Penrem 151/Bny

Jakarta, VIVA – Sejumlah perwira tinggi TNI AD ternyata ada yang berasal dari Timor Timur (Timtim), sekarang Timor Leste. Meskipun Timor Timur telah merdeka pada tahun 2002, beberapa putra daerahnya tetap mengabdikan diri dalam institusi militer Indonesia dan kini menduduki jabatan strategis.


Momen Anak Bos Rental Menangis Jelaskan Kronologi Penembakan Ayahnya oleh Oknum TNI

Dilansir dari berbagai sumber Rabu, 19 Februari 2025, tercatat ada tiga Jenderal TNI AD yang berasal dari Timtim. Ketiga jenderal tersebut kini menduduki sejumlah jabatan strategis mulai dari Danrem hingga Irjen Kemhan

Lantas, siapa saja tiga jenderal TNI asal Timor Timur tersebut?


Spesifikasi Pesawat Tempur F16 TNI AU yang Dicuci Manual seperti Motor

1. Letjen TNI Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte


Geger, Kapal Perang Amerika dan Rusia Latihan Bersama di Laut Bali

Letnan Jenderal TNI Rui Fernando kini menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan (Irjen Kemhan). Lahir pada Januari 1972 di Viqueque, Timor Timur, ia adalah lulusan Akademi Militer 1993 dari satuan Kopassus.

Dalam perjalanan kariernya, Letjen Rui Fernando pernah memegang berbagai posisi strategis di Korps Baret Merah dan institusi TNI lainnya. Beberapa di antaranya termasuk Komandan Tim di Satuan 81 Kopassus, Atase Pertahanan di Kedutaan Besar RI di Washington DC, serta Kepala Biro Tata Usaha dan Protokol Setjen Kemhan.

Pendidikan militer dan akademiknya juga cukup mengesankan, dengan latar belakang di US Army Command General and Staff College (CGSC) Fort Leavenworth, Kansas, serta gelar S2 di International Relations dari Webster University. Jenderal bintang 3 ini  juga memiliki berbagai brevet militer bergengsi, seperti Brevet Free Fall, Brevet Komando Kopassus, dan kualifikasi Penanggulangan Teror (Gultor).

2. Brigjen TNI Antoninho Rangel da Silva

VIVA Militer: Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel da Silva

Photo :

  • Istimewa/Viva Militer

Brigadir Jenderal TNI Antoninho Rangel da Silva adalah perwira tinggi yang kini menjabat sebagai Komandan Korem 151/Binaiya, yang berada di bawah Kodam Pattimura sejak 3 Mei 2024. Lahir di Viqueque, Timor Timur, pada 17 Agustus 1968, ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 dari satuan Infanteri Kostrad.

Dalam perjalanan karier militernya, Brigjen Antoninho pernah mengemban berbagai jabatan strategis, termasuk di Batalyon Infanteri 408/Suhbrastha dan Yonif 410/Alugoro. Selain itu, ia juga pernah bertugas sebagai Perwira Pembantu Madya Pam Sinteldam VI/Mulawarman, Kasi Intel Korem 101/Antasari, serta Asops Satintel Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI.

Ia juga memiliki kontribusi dalam pengembangan militer, seperti mendesain Satuan Raider TNI AD dan menyusun strategi tempur “Brigade dalam Operasi Lawan Insurjensi.” Pengabdiannya dalam bidang hukum humaniter internasional membawanya ke berbagai forum internasional, termasuk 9th Summer Course on International Humanitarian Law di Sanremo, Italia, dan Geneva, Swiss.

3. Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes

VIVA Militer: Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes apel pasukan

Photo :

  • Kodam Udayana

Brigadir Jenderal TNI Joao Xavier Barreto Nunes saat ini menjabat sebagai Komandan Korem (Danrem) 161/Wira Sakti. Lulusan Akademi Militer 1991 dari kecabangan Infanteri ini telah menjalani karier militer yang gemilang di berbagai satuan TNI AD.

Dalam rekam jejaknya, Brigjen Joao Xavier pernah menjabat sebagai Komandan Kompi di Yonif 327/Brajawijaya, Guru Militer di Pusdikif, serta Dandim 0714/Salatiga. Kariernya terus menanjak hingga ia menduduki posisi sebagai Danrindam IX/Udayana dan Pamen Ahli Pangdam XVII/Cenderawasih sebelum akhirnya dipercaya sebagai Danrem 161/Wira Sakti sejak 2024.

Brigjen Joao Xavier juga telah menempuh berbagai pendidikan militer, seperti Seskoad pada 2008, Sesko TNI pada 2014, serta Lemhannas RI pada 2017. Pengalaman operasionalnya pun luas, termasuk dalam berbagai misi pertahanan dan keamanan dalam negeri.

Halaman Selanjutnya

Halaman Selanjutnya