KUBET – Digeruduk Amien Rais Hingga Roy Suryo, UGM Jelaskan Soal Ijazah Jokowi
- VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)
Yogyakarta, VIVA – Ratusan orang yang menamakan diri Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) menggelar aksi mempertanyakan keaslian ijazah mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). Aksi ini digelar di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Selasa, 15 April 2025.
Sejumlah tokoh ikut hadir dalam aksi ini. Mereka di antaranya Amien Rais, Roy Suryo, dr. Tifauzia, Rismon Hasiholan dan Syukri Fadholi.
Saat aksi, sejumlah perwakilan dari TPUA sempat melakukan audiensi dengan pihak UGM. Audiensi dihadiri oleh Roy Suryo, dr. Tifauzia dan Rismon Hasiholan. Sementara dari pihak UGM ada Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM Wening Udasmoro, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni Arie Sujito dan Sekretaris UGM Andi Sandi.
Pertemuan UGM dan perwakilan peserta aksi (dok Humas UGM)
Photo :
- VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)
Wening menjelaskan menanggapi aksi tersebut, pihaknya telah bertemu dengan perwakilan massa pendemo. Ada tiga orang yakni Roy Suryo, dr. Tifauzia dan Rismon Hasiholan yang bertemu dengan perwakilan UGM.
“Kami tadi sudah bertemu dengan tim dan kami sebetulnya memberikan ruang 5 orang. Tapi tadi yang hadir 3 orang untuk menemui kami. Tapi kalau yang lainnya ada di luar banyak. Yang hadir tadi adalah Bapak Roy Suryo, kemudian Pak Rismon, dan Ibu Tifa, dokter Tifa,” ujar Wening.
Wening menyebut UGM adalah lembaga institusi pendidikan yang selalu mematuhi peraturan akademik. Wening membeberkan, UGM memiliki berbagai macam dokumen ketika mahasiswa hadir di kampus sampai di akhir perkuliahan atau lulus.
“Kami tadi sampaikan dalam kapasitas kami, UGM adalah memberikan informasi bahwa Joko Widodo itu tercatat dari awal sampai akhir melakukan tridharma perguruan tinggi di Universitas Gadjah Mada. Dan kami memiliki bukti-bukti, surat-surat, dokumen-dokumen yang ada di Fakultas Kehutanan,” terang Wening.
Bahkan, Wening menegaskan pihaknya memiliki seluruh dokumen-dokumen pendidikan Presiden ke-7 RI itu sebagai syarat kuliah di UGM.
“Jadi itu telah kami sampaikan secara lengkap. Misalnya kami memiliki ijazah mulai dari SMA, kemudian dokumen-dokumen lain, termasuk proses verbal ketika ujian skripsi. Dan kami tadi juga membawa skripsi beliau juga pada kesempatan tadi, itu teman-temannya (Jokowi) hadir,” imbuh Wening.
Wening menambahkan sejumlah teman-teman Jokowi hadir pula dalam pertemuan itu. Teman-teman Jokowi, sambung Wening, membawa pula skripsi mereka dan dokumentasi foto-foto dan dokumen bersama Jokowi.
“Jadi di dalam konteks ini, bukan soal membela siapa, tidak. Tapi bahwa kami dalam posisi ini adalah menjelaskan sebagai sebuah lembaga yang memiliki dokumen. Ini mahasiswa kami dulu atau tidak? Dan lulus atau tidak? Itu sudah kami jelaskan. Dan Joko Widodo, itu lulus pada 5 November 1985. Sesuai dengan catatan di dokumen Fakultas Kehutanan,” pungkas Wening.