KUBET – Diam-diam Lusinan Tentara Korut Masuk Lagi ke Rusia

VIVA Militer: Pasukan Tentara Rakyat Korea Utara (KPA)
Sumber :

  • X/@GAMZIRI24

VIVA – Badan Intelijen Korea Selatan (NIS) menngungkap sejumlah personel militer Korea Utara (Korut) tambahan telah ditempatkan di Rusia. Ini adalah gelombang kedua kedatangan tentara Korut, yang dikerahkan untuk mendukung pasukan Vladimir Putin.


Jenderal Tertinggi Ukraina: Gerak Pasukan Rusia Melambat

Seorang pejabat intelijen Korea Selatan (Korsel) yang identitasnya dirahasiakan, mengatakan jika rezim Kim Jong-un telah memobilisasi kembali pasukannya di Oblast (Provinsi) Kursk, Kamis 27 Februari 2024.

“Beberapa penempatan pasukan tambahan tampaknya telah dilakukan di Oblast Kursk Rusia. Pasukan lain telah dikerahkan kembali ke wilayah tersebut,” ujar pejabat NIS dikutip VIVA Militer dari The Kyiv Independent.


Elang Ausindo, Jet Tempur F-16 TNI AU Terlibat Manuver Bersama Pesawat Siluman F-35 Australia di Langit Pekanbaru

Sayangnya, pejabat intelijen Korsel itu tidak bisa menjelaskan jumlah tentara Korut tambahan yang dikirim ke Rusia. Ia menyatakan sampai saat ini pihaknya masih mengkaji skala pastinya.

VIVA Militer: Pasukan Tentara Rakyat Korea Utara (KPA)

Photo :

  • X/@nexta_tv


Kolonel Irwan Sahabat Letnan Jenderal TNI Eko di Lembah Tidar Meninggal Dunia

Seperti yang diketahui, sekitar 12.000 tentara Korut dikirim ke Rusia untuk membantu pasukan Rusia merebut kembali sejumlah wilayah Kursk yang diduduki militer Ukraina.

Dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari The New York Times, Pasukan Operasi Khusus Ukraina (SSO) menyatakan jika seluruh tentara Korut ditarik garis depan sejak 30 Januari 2025.

Kemudian, Presiden Ukriana, Volodymyr Zelensky, menyatakan pada 14 Februari 2025 jika militer Korea Utara kehilangan 4.000 prajuritnya. Jumlah tersebut termasuk pada personel yang tewas dan terluka.

Klaim Zelensky mengenai jumlah korban tewas secara signifikan lebih tinggi daripada perkiraan NIS pada 13 Januari 2025, yang mengatakan sedikitnya 300 tentara Korea Utara tewas dan 2.700 lainnya terluka.

VIVA Militer: Tentara Rakyat Korea Utara (KPA)

Photo :

  • MSN

Akan tetapi, Kepala Direktorat Intelijen Militer Ukriana, Letnan Jenderal Kyrylo Budanov, membantah laporan SSO dan Zelensky. Budanov meyakini jika militer Korea Utara tengah merancang siasat baru, dan akan mengirim kembali pasukannya.

“Kerugian besar tentara Korut mungkin terkait dengan kurangnya pengalaman tempur dan taktik serangan gelombang manusia dengan peralatan terbatas,” ujar Budanov dilansir VIVA Militer dari The War Zone.
 

Halaman Selanjutnya

Halaman Selanjutnya